Partai Demokrat Bentuk Tim 9 Untuk Persiapan Pemilukada Sragen
Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sragen membentuk tim sembilan guna kepentingan persiapan Pemilukada Sragen Maret 2011. Pembentukan tim ini dimaksudkan untuk memudahkan penjaringan dan menggodok para kandidat yang akan diusung ke Pemilukada.
Ketua DPC Partai Demokrat Sragen Joko Saptono mengatakan tim sembilan tersebut bermaterikan personel dan beberapa dewan pakar DPC. Tim inilah yang bertugas meracik dan merancang mekanisme penjaringan untuk menentukan calon yang melamar lewat Demokrat.
Soal nama kandidat yang sudah merapat ke Demokrat, Joko mengaku sudah ada beberapa nama yang menurutnya masih bersifat rahasia. Namun sampai saat ini pihaknya belum sampai membuat komitmen politik tertentu baik dengan Ali Badarudin ataupun dengan calon-calon lainnya. “Siapa pun calon yang ingin berangkat dari Demokrat masih memiliki kesempatan yang sama,” paparnya Jumat (24/9).
Disinggung soal keberlangsungan Koalisi Bersama Rakyat Sragen (KBRS) di mana Partai Demokrat juga menjadi salah satu partai penggagas di dalamnya, Joko mengaku kalau sampai saat ini koalisi bersama masih solid dan utuh. Menurut dia, mekanisme penjaringan yang dilakukan oleh Tim Sembilan di internal Demokrat pada prinsipnya tidak bertentangan dengan komitmen KBRS.
Di sisi lain, rumor mengenai mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Gatot Supadi yang akan maju ke Pemilukada kembali berembus kencang. Kabar yang berkembang nama Gatot disebut-sebut banyak menjadi incaran sejumlah parpol dan kandidat Bupati untuk meminangnya menjadi Cawabup.
Selain didekati Demokrat dan KBRS, Gatot yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Diklat itu disebut-sebut banyak dihubung-hubungkan dengan kandidat Bupati asal Kalijambe, Ali Badarudin.“Ah itu hanya isu. Sekarang ini saya hanya ingin bekerja dan berkarya sesuai tugas saya. Kalau ada yang ngomong ini itu ya kita dengarkan dan kita lihat saja lah,” ujar Gatot Supadi.
Ketua DPC Partai Demokrat Sragen Joko Saptono mengatakan tim sembilan tersebut bermaterikan personel dan beberapa dewan pakar DPC. Tim inilah yang bertugas meracik dan merancang mekanisme penjaringan untuk menentukan calon yang melamar lewat Demokrat.
Soal nama kandidat yang sudah merapat ke Demokrat, Joko mengaku sudah ada beberapa nama yang menurutnya masih bersifat rahasia. Namun sampai saat ini pihaknya belum sampai membuat komitmen politik tertentu baik dengan Ali Badarudin ataupun dengan calon-calon lainnya. “Siapa pun calon yang ingin berangkat dari Demokrat masih memiliki kesempatan yang sama,” paparnya Jumat (24/9).
Disinggung soal keberlangsungan Koalisi Bersama Rakyat Sragen (KBRS) di mana Partai Demokrat juga menjadi salah satu partai penggagas di dalamnya, Joko mengaku kalau sampai saat ini koalisi bersama masih solid dan utuh. Menurut dia, mekanisme penjaringan yang dilakukan oleh Tim Sembilan di internal Demokrat pada prinsipnya tidak bertentangan dengan komitmen KBRS.
Di sisi lain, rumor mengenai mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Gatot Supadi yang akan maju ke Pemilukada kembali berembus kencang. Kabar yang berkembang nama Gatot disebut-sebut banyak menjadi incaran sejumlah parpol dan kandidat Bupati untuk meminangnya menjadi Cawabup.
Selain didekati Demokrat dan KBRS, Gatot yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Diklat itu disebut-sebut banyak dihubung-hubungkan dengan kandidat Bupati asal Kalijambe, Ali Badarudin.“Ah itu hanya isu. Sekarang ini saya hanya ingin bekerja dan berkarya sesuai tugas saya. Kalau ada yang ngomong ini itu ya kita dengarkan dan kita lihat saja lah,” ujar Gatot Supadi.