PASANGAN CABUP/CAWABUP YANG AKAN ANDA PILIH DALAM PILKADA SRAGEN 19 MARET 2011 ADALAH

Selasa, 28 September 2010

9 Parpol Bentuk Komite Untuk Cegah Politisasi Birokrasi

 Pimpinan lintas partai politik (Parpol) besar di Bumi Sukowati sepakat membentuk Komite Perlindungan dan Advokasi Aparatur Kabupaten (Kompak) Sragen dalam rapat terbuka di sebuah rumah makan di Sragen, Senin (27/9). Komite yang digagas partai anggota koalisi besar rakyat Sragen (KBRS), PDIP dan PKS diarahkan untuk membendung gerakan politisasi birokrasi yang mulai marak dari calon tertentu.

Selain Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), beberapa partai besar seperti Partai Golkar, Partai Demokrat (PD), Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Amanat Nasional (PAN), Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Partai Peduli Rakyat Nasional (PPRN), Partai Kebangkitan Nahdlatul Ulama (PKNU) dan Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) menandatangani kesepakatan itu.

Rapat tersebut dihadiri langsung Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) II Partai Golkar Sragen, Agus Fatchurrahman, Ketua DPC PD Joko Saptono, Ketua DPC PKB Mukafi Fadli, Sekretaris DPD PAN Mahmudi Tohpati, Sekretaris DPD PKS Solikhin Abu Izzuddin dan beberapa pimpinan partai lain.
 
Mereka membentuk komposisi kepengurusan dengan melibat perwakilan masing-masing partai, mulai dari pengarah atau steering committe (SC) sampai kepengurusan harian di bawahnya. Mereka juga menyetujui visi dan misi Kompak Sragen dan pemetaan wilayah gerakan untuk mengeliminasi praktik politisasi birokrasi, terutama gerakan mobilisasi massa pegawai negeri sipil (PNS).

Sekretaris SC Kompak Sragen Bambang Widjo Purwanto menyatakan pembentukan Kompak dilatarbelakangi banyaknya temuan indikasi politisasi birokrasi yang dilakukan pihak tertentu untuk kepentingan pemilihan kepala daerah (Pilkada). Dalam rapat singkat itu, ujarnya, semua pimpinan partai menjadi SC dan untuk pengurus harian menunjuk sebanyak 16 perwakilan partai.

“Agenda terdekat akan bertemu dengan KPU (Komisi Pemilihan Umum-red), Panwas (Panitia Pengawas-red) dan BKD (Badan Kepegawaian Daerah-red) untuk pembekalan aturan tentang Pilkada dan aturan disiplin pegawai. Kami hanya ingin menegakkan aturan Pilkada dan disiplin pegawai,” paparnya.
BACA SELENGKAPNYA.. - 9 Parpol Bentuk Komite Untuk Cegah Politisasi Birokrasi

100 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dilantik

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Sragen Agus Riewanto melantik 100 orang anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) di 20 kecamatan di Pendapa Rumah Dinas Bupati Sragen, Senin (27/9). Pelantikan dihadiri Bupati Sragen Untung Wiyono dan jajaran pimpinan forum musyawarah daerah Sragen.

Kegiatan pelantikan dimulai dengan pembacaan keputusan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dengan menyebutkan satu per satu nama anggota PPK dari 20 kecamatan. Pengambilan sumpah dan janji anggota PPK didampingi rohaniawan dan disaksikan puluhan camat dan kepala satuan kerja perangkat daerah (SKPD). Seusai pengambilan sumpah perwakilan PPK menandatangani berita acara pelantikan bersama Ketua KPU Sragen. Ketua KPU Sragen juga sempat menyempatkan tanda anggota PPK kepada perwakilan PPK.

“Atas nama KPU kami mengucapkan selamat kepada 100 anggota PPK. Ada beberapa hal sangat krusial, PPK akan melakukan proses verifikasi faktual terhadap calon perseorangan atau calon independen. Selain itu PPK melakukan proses updating data pemilih di setiap TPS (tempat pemungutan suara-red). Karena KPU akan menempatkan seorang petugas pencacah data pemilih (PPDP) di masing-masing TPS,” tegas Agus.

Agus berharap proses pemilihan kepala daerah (Pilkada) berjalan dengan baik melalui koordinasi para stakeholders terkait, terutama Panitia Pengawas (Panwas) Pilkada. Dia menerangkan kualitas Pilkada Sragen tergantung pada kecerdasan pemilih yang ikut berpartisipasi dalam Pilkada. Menurut dia, makin tinggi tingkat pendidikan masyarakat, maka akan lebih rasional dalam memilih calon.

KPU mengeluarkan Peraturan KPU No 1/2010 yang menetapkan pelaksanaan Pilkada bakal dilaksanakan pada 19 Maret 2010. “Kami akan melakukan sosialisasi kepada para calon, baik calon perorangan maupun calon yang diusung partai terkait tahapan Pilkada ini. Pada November bakal dibuka proses pendaftaran calon. Kami mengimbau kepada semua pihak tetap menjaga kondusivitas. Konflik personal atau kelompok agar diminimalisasi, karena permasalahan ini tanggung jawab smeua pihak,” tandasnya.
BACA SELENGKAPNYA.. - 100 Anggota Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Dilantik

Minggu, 26 September 2010

Partai Demokrat Bentuk Tim 9 Untuk Persiapan Pemilukada Sragen

Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Demokrat Kabupaten Sragen membentuk tim sembilan guna kepentingan persiapan Pemilukada Sragen Maret 2011. Pembentukan tim ini dimaksudkan untuk memudahkan penjaringan dan menggodok para kandidat yang akan diusung ke Pemilukada.
Ketua DPC Partai Demokrat Sragen Joko Saptono mengatakan tim sembilan tersebut bermaterikan personel dan beberapa dewan pakar DPC. Tim inilah yang bertugas meracik dan merancang mekanisme penjaringan untuk menentukan calon yang melamar lewat Demokrat.
Soal nama kandidat yang sudah merapat ke Demokrat, Joko mengaku sudah ada beberapa nama yang menurutnya masih bersifat rahasia. Namun sampai saat ini pihaknya belum sampai membuat komitmen politik tertentu baik dengan Ali Badarudin ataupun dengan calon-calon lainnya. “Siapa pun calon yang ingin berangkat dari Demokrat masih memiliki kesempatan yang sama,” paparnya Jumat (24/9).
Disinggung soal keberlangsungan Koalisi Bersama Rakyat Sragen (KBRS) di mana Partai Demokrat juga menjadi salah satu partai penggagas di dalamnya, Joko mengaku kalau sampai saat ini koalisi bersama masih solid dan utuh. Menurut dia, mekanisme penjaringan yang dilakukan oleh Tim Sembilan di internal Demokrat pada prinsipnya tidak bertentangan dengan komitmen KBRS.
Di sisi lain, rumor mengenai mantan Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Gatot Supadi yang akan maju ke Pemilukada kembali berembus kencang. Kabar yang berkembang nama Gatot disebut-sebut banyak menjadi incaran sejumlah parpol dan kandidat Bupati untuk meminangnya menjadi Cawabup.
Selain didekati Demokrat dan KBRS, Gatot yang kini menjabat sebagai Kepala Badan Diklat itu disebut-sebut banyak dihubung-hubungkan dengan kandidat Bupati asal Kalijambe, Ali Badarudin.“Ah itu hanya isu. Sekarang ini saya hanya ingin bekerja dan berkarya sesuai tugas saya. Kalau ada yang ngomong ini itu ya kita dengarkan dan kita lihat saja lah,” ujar Gatot Supadi.
BACA SELENGKAPNYA.. - Partai Demokrat Bentuk Tim 9 Untuk Persiapan Pemilukada Sragen

Ali Badarudin Tidak Akan Mundur Sebagai Calon Bupati Sragen 2011

Kendati belum ada kepastian kendaraan parpol yang akan digunakan, salah satu kandidat calon bupati Ali Badarudin atau Abe menegaskan tidak akan mundur dari keinginannya bertarung di pentas Pemilukada Sragen Maret 2011 mendatang. Menurutnya, saat ini peluang terbesarnya untuk maju adalah lewat Partai Demokrat atau Koalisi Partai Besar Sragen (KBRS).
Abe mengatakan dukungan terbesar diharapkan memang datang dari Partai Demokrat. Sebab selain tercatat sebagai salah satu dewan pakar Demokrat, dirinya juga sudah menjalin komunikasi intensif dengan struktural Partai Demokrat baik di tingkat DPC Sragen maupun di tataran yang lebih tinggi. Bahkan, menurutnya sejauh ini sudah ada 15 hingga 20 Pimpinan Anak Cabang (PAC) Demokrat Sragen yang mendukungnya. “Tapi kalau boleh memilih saya ingin maju dari KBRS lewat partai Demokrat,” ujarnya.
Kandidat kelahiran Kalijambe itu mengakui saat ini hampir semua kandidat di luar parpol, masih kebingungan untuk mencari parpol pengusung. Menurutnya, semua balon saat ini dalam posisi menunggu perkembangan politik terutama di dua parpol terbesar yakni PDIP dan Demokrat. Kendati demikian, ia tetap optimistis pada saatnya nanti akan mendapat parpol untuk maju. Bahkan, ia sudah mempersiapkan empat nama yang dibidik untuk menjadi pendampingnya. Empat nama itu, adalah Sekda Sragen Darmawan Minto Basuki,Wiyono, Mantan Kadisdik Gatot Supadi dan Nur Khazanah.
“Empat nama itu saya bidik berdasarkan kemungkinan perkembangan politik yang terjadi. Pak Darmawan saya bidik seandainya rekomendasi PDIP turun ke Mbak Yuni- Totok, Pak Wiyono sampai saat ini juga kesulitan cari partai. Lalu nama Pak Gatot juga sudah disodorkan oleh Sekretaris DPC Demokrat,”tukasnya.
Ketua DPC Partai Demokrat Sragen Joko Saptono mengatakan hingga kini partainya masih membuka lebar-lebar kesempatan bagi semua kandidat yang akan masuk. Namun mengingat Demokrat sudah terikat komitmen dengan KBRS maka nantinya calon yang masuk juga akan diajukan ke KBRS untuk diadu dengan kandidat lain. “Sesuai komitmen awal, semua calon kami persilakan masuk. Nanti siapa yang dinilai paling siap dan paling bagus itulah yang akan diusung,” terangnya.
BACA SELENGKAPNYA.. - Ali Badarudin Tidak Akan Mundur Sebagai Calon Bupati Sragen 2011

Pasangan Ada Membuat Koalisi Besar Rakyat Sragen Kecewa

Kemunculan deklarasi dukungan dari Golkar-PAN ke pasangan Agus Fatchurrahman- Daryanto (ADA) ternyata mengancam soliditas Koalisi Besar Rakyat Sragen (KBRS) yang dirintis enam parpol besar Golkar, PAN, PKB, Demokrat, PPRN dan Gerindra.
Berkembang informasi, deklarasi dukungan Golkar-PAN untuk ADA telah membuat kecewa para parpol pengusung KBRS yang lain. Atas kondisi tersebut, sejumlah politisi berharap KBRS lebih terbuka untuk menjaga komitmen awal dan menghindari ancaman keretakan.
Ketua Majelis Pakar DPC PPP Kabupaten Sragen Rus Utaryono berharap adanya sikap politik yang tegas dalam KBRS terutama menyangkut mekanisme pemilihan pasangan calon bupati dan wakil bupati yang akan diusung dalam Pilkada 2011 mendatang. Ia juga meminta KBRS segera membuat aturan yang jelas mengenai mekanisme pengayaan dan penentuan kandidat yang diajukan oleh parpol pengusung koalisi. Sehingga nantinya calon yang diusung benar-benar merupakan representasi dari aspirasi seluruh parpol peserta koalisi.
“ Kami berharap semangat perubahan yang sejak awal menjadi semangat bersama dalam membangun koalisi ini tetap dipertahankan. Sehingga tidak ada hegemoni dari parpol tertentu,” papar Rus saat menghadiri rapat koordinasi dengan sejumlah parpol pengusung KBRS di kediaman Ketua Presidium KBRS Mukafi Fadli Senin (20/9).
Ketua Presidium KBRS Lilik Mukafi Fadli menegaskan hingga saat ini koalisi besar masih dalam keadaan utuh. Dia juga menegaskan bahwa ADA bukanlah satu-satunya calon yang bakal dimunculkan dalam KBRS. “Semua parpol peserta koalisi masih memiliki hak yang sama untuk mengajukan calon. Sehingga ADA bukanlah satu-satunya calon yang bakal diusung KBRS,” kata Mukafi.
Terkait mekanisme pemilihan pasangan calon yang bakal diusung dalam pilkada mendatang, Lilik bersama sejumlah parpol peserta koalisi mengaku masih menggodok format pemilihan. “Bisa jadi kandidat pasangan calon yang diusulkan dari beberapa partai politik itu kita  share kan dalam forum besar seperti konferensi atau mekanisme lainnya,” ujar Lilik.
BACA SELENGKAPNYA.. - Pasangan Ada Membuat Koalisi Besar Rakyat Sragen Kecewa

Minggu, 19 September 2010

Dukungan Ke Pasangan ADA (Agus-Daryanto) Dideklarasikan

Partai Golkar dan Partai Amanat Nasional (PAN) mendeklarasikan dukungan kepada pasangan calon bupati sragen Agus Fatchurrahman dan calon wakil bupati (Wabup) Daryanto (ADA) dalam kesempatan halalbihalal di Gedung Pertemuan Partai Golkar Sragen, Sabtu (18/9). Deklarasi dukungan pasangan ADA tersebut dilakukan dalam waktu terpisah, lantaran kapasitas gedung tidak memadai. Halalbihalal Partai Golkar digelar mulai pukul 09.00 WIB dengan jumlah peserta 400 orang. Sementara halalbihalal PAN dimulai pukul 14.00 WIB dengan jumlah pengurus yang hadir mencapai 100 orang lebih.

Dukungan politik dua partai itu disampaikan perwakilan pimpinan partai mulai tingkat ranting, kecamatan sampai ke tingkat daerah. Ketua DPD II Partai Golkar Sragen, Agus Fatchurrahman, yang menjadi calon bupati dan Daryanto sebagai pendampingnya turut hadir dalam kesempatan itu.

“Kami hanya meminta doa restu kepada para pengurus Partai Golkar dan PAN untuk mencalonkan diri sebagai kandidat bupati dan Wabup dalam Pilkada (pemilihan kepala daerah-red) mendatang. Dukungan dua partai ini pun belum final, karena masing-masing partai memiliki mekanisme pencalonan bupati dan Wabup. Khusus di Partai Golkar, mekanisme pemilihan bakal calon itu harus melalui rapat pimpinan daerah,” tegas Agus.
:: solopos ::

Related search :
kabar dan informasi terbaru pilkada sragen 2011 | PILKADA - PEMILUKADA SRAGEN MARET 2011 | kandidat calon bupati sragen 2011 - 2016 | info terkini PASANGAN ADA | pendukung pasangan ADA |
BACA SELENGKAPNYA.. - Dukungan Ke Pasangan ADA (Agus-Daryanto) Dideklarasikan

Parlan Siap Berpasangan dengan Bambang Samekto dalam Pilkada Sragen 2011

Kandidat terkuat bakal calon bupati (Bacabup) dari PDIP Bambang Samekto (Totok) selangkah lagi dipastikan bakal menggandeng Suparlan Ismanto (Parlan-red) dalam Pemilukada Sragen Maret 2011 mendatang. Informasi yang beredar, kesepakatan di antara keduanya sudah mengerucut dan tinggal menunggu finalisasi. Informasi yang dihimpun, kedua tokoh itu sudah beberapa kali bertemu untuk membahas kemungkinan berduet di Pemilukada Sragen. Puncak kesepakatan terjadi pada saat pertemuan terakhir di Karangpandan, Karanganyar baru-baru ini. Sinyal duet Totok-Parlan semakin kuat menyusul pernyataan resmi dari Parlan yang mengaku mulai mengerucutkan pilihannya pada PDIP. Ia juga tidak menampik kabar mengenai tercapainya kesepakatan saat pertemuan di Karangpandan.

“Kalau tidak salah kami sudah tiga kali bertemu termasuk di Karangpandan. Dan secara pribadi saya dengan Mas Totok juga sering komunikasi dan kelihatannya juga sudah cocok,” paparnya saat menghadiri acara tasyakuran Sekretaris Fraksi PDIP DPRD Sragen Sigit Pramono di Desa Bonagung, Kecamatan Tanon Kamis (16/9) malam.

Kendati sudah mengerucut ke PDIP, komunikasi politis tetap dilakukan dengan parpol-parpol di luar PDIP maupun dengan kandidat lain seperti Ali Badarudin maupun Wiyono. Hal ini untuk mengantisipasi kemungkinan terburuk seandainya niat untuk berduet dengan Bambang Samekto terganjal rekomendasi DPP.

“Tapi kami tetap yakin karena sudah tercapai kesepakatan antara Mas Totok (Bambang Samekto-red) dan Parlan. Kalau diprosentase mungkin sudah 95 persen dan tingga menunggu finalnya saja,” timpal Warli Saputro, kakak kandung Parlan yang juga koordinator tim setter untuk duet Totok-Parlan.

Ketua DPC PDIP Bambang Samekto pun juga mengisyaratkan hal yang sama. Hanya saja, ia masih terkesan malu-malu saat ditanya mengenai kemungkinannya berduet dengan pemilik Koperasi Syariah Babussalam yang juga kontraktor kondang asal Plupuh itu. “Semua kemungkinan itu tetap ada. Saya dengan Pak Parlan juga sudah dekat,” ujarnya santai.
:: joglosemar :: 
Related search :berita tentang profil calon bupati | pilkada - pemilukada sragen 2011 | Bambang Samekto Akan Gandeng Suparlan Ismanto dalam Pemilukada Sragen 2011 | pelaksanaan Pilkada - pemilukada sragen | kabar terkini pemilukada sragen | pasangan kandidat calon bupati sragen
BACA SELENGKAPNYA.. - Parlan Siap Berpasangan dengan Bambang Samekto dalam Pilkada Sragen 2011

Jadwal Tahapan Pilkada - Pemilukada Sragen 2011

Dalam rangka penyelenggaraan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2011, Pada tanggal 10 Agustus 2010, KPU Kabupaten Sragen me-Launching Jadwal Tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2011 bertempat di Aula KPU Kabupaten Sragen. Acara tersebut dihadiri oleh SKPD, Ormas, Perwakilan partai-partai, LSM, Forum Pimpinan Daerah dan dari berbagai pihak. Berikut  Jadwal Tahapan Pemilihan Umum Kepala Daerah dan Wakil Kepala Daerah Kabupaten Sragen Tahun 2011

DOWNLOAD JADWAL TAHAPAN PILKADA - PEMILUKADA SRAGEN 2011

Related search :
PILKADA - PEMILAKADA SRAGEN 2011 | KPU SRAGEN | JADWAL PILKADA - PEMILUKADA SRAGEN | KAPAN PELAKSANAAN PEMILAKADA SRAGEN
BACA SELENGKAPNYA.. - Jadwal Tahapan Pilkada - Pemilukada Sragen 2011

Selasa, 14 September 2010

Koalisi Besar Rakyat Sragen (KBRS) Menunggu Keputusan PKB dan Partai Demokrat

Koalisi Besar Rakyat Sragen (KBRS) mengisyaratkan sinyal positif untuk duet Agus Fatchurahman-Daryanto (ADA). Hanya saja, hingga kini keputusan untuk merapat ke ADA masih menunggu keputusan dari Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) dan Partai Demokrat (PD) yang hingga kini belum bisa satu suara.

Ketua Presidium KBRS Mukafi Fadli mengatakan sejauh ini memang sudah ada pembicaraan antara ADA dengan KBRS. Namun dari enam Parpol perintis KBRS, masih ada dua yang belum tuntas yakni di PKB dan PD. “Persoalannya di PKB sendiri di level DPW masih ada trouble kemudian di Demokrat di DPD dan DPW juga masih belum sekata. Makanya kami juga belum bisa memutuskan,” papar Mukafi  Senin (13/9). 
 
Mukafi mengatakan sejauh ini problem yang masih mengganjal di dua parpol tersebut adalah belum tercapainya titik temu antara keinginan parpol dengan pihak ADA. Seperti di PKB sendiri, hingga kini masih terganjal dengan komitmen terkait kepentingan Pemilu 2014. Namun demikian, pihaknya berharap ke depan komitmen yang sudah dibangun dengan ADA tetap bisa berjalan. “Kami tetap memberi keleluasaan kepada partai untuk bereksperimen politik dan share dengan internal parpol masing-masing. Nah nanti tetap akan ada semacam tour duty atau tugas penjelajahan sebelum menentukan keputusan,”terangnya.

Mukafi yang Ketua DPC PKB menambahkan nantinya, pada titik tertentu semua hasil jelajah dari masing-masing parpol akan dituntaskan di KBRS. Apakah calon yang akan diusung lewat salah satu parpol pendukung atau menggunakan ikon KBRS. Termasuk perlunya prosedur fit and proper test untuk calon yang akan diusung. “Maka dari itu semua kami serahkan ke DPP masing-masing tapi kami masih berusaha meyakinkan. Jika memang tidak tuntas, nanti akan saling menghormati,” tukasnya.

Related search :
informasi terkini pilkada - pemilukada sragen 2011 | KOALISI BESAR RAKYAT SRAGEN | calon bupati dan wakil bupati sragen |  

BACA SELENGKAPNYA.. - Koalisi Besar Rakyat Sragen (KBRS) Menunggu Keputusan PKB dan Partai Demokrat

Baliho Pasangan ADA (Agus - Daryanto) Dirusak Oknum di Karangmalang

Baru sehari mendeklarasikan sebagai kandidat bakal calon Bupati dan Wakil Bupati Sragen, pasangan Agus Fatchurahman-Daryanto (ADA) sudah didera cobaan. Sebuah Baliho bergambar keduanya yang dipasang di perempatan Desa Purwoasri, Karangmalang dilaporkan dirusak oknum tak bertanggungjawab. Baliho berukuran 4x5 meter yang di dalamnya bertuliskan “ADA Yang Lebih Baik Untuk Sragen 2011-2016” dan baru saja dipasang itu disobek-sobek dan dibuang ke saluran irigasi sekitar Minggu (12/9) kemarin.
Informasi yang dihimpun, baliho berukuran 4x5 meter itu baru saja dipasang Sabtu (11/9) malam. Namun, keesokan harinya baliho itu diketahui sudah tidak berada di tempatnya. “Yang saya tahu ketika saya lewat tadi pagi baliho Agus-Daryanto sudah tidak ada dan sobekan-sobekan balihonya ada di sungai yang ada di areal perempatan dekat Transito Karangmalang,” papar Joko, salah satu warga setempat.
Agus Fathurachman mengaku sudah mendapat laporan atas perusakan balihonya. Meski tak terlalu risau, ia mengaku sangat menyesalkan insiden perusakan balihonya. “Kalau dirusak itu artinya ada yang khawatir dengan materi atau gambar di baliho itu. Saya ngalah wae lah,”paparnya legawa.
Kendati demikian, orang nomor dua di jajaran Pemkab Sragen itu berencana akan melaporkan insiden perusakan yang menimpa balihonya hari ini. Ia berharap insiden ini bisa diusut tuntas sehingga kasus serupa tidak terjadi lagi terhadap semua baliho khususnya baliho yang bernuansa politis.
Senada, Daryanto juga menyayangkan perusakan balihonya oleh oknum tak bertanggung jawab tersebut. Menurutnya hal itu merupakan preseden buruk yang harus disikapi lantaran jika dibiarkan dapat berpotensi merusak iklim demokrasi di Sragen khususnya menjelang Pemilukada.
Ketua Panwaskab Sragen Danardi mengaku belum menerima laporan terkait insiden itu. Menurutnya, perusakan baliho atau alat peraga politis agak sulit diproses karena masuk wilayah abu-abu.“ Kalau memang ada laporan nanti akan kami pelajari dulu, apakah balihonya menyebutkan bakal calon atau hanya ucapan saja.” terangnya.
Related search : 
info dan kabar terbaru pilkada - pemilukada sragen 2011 | perusakan baliho pasangan ADA | agus - daryanto | calon bupati dan wakil bupati sragen 2011 - 2016
BACA SELENGKAPNYA.. - Baliho Pasangan ADA (Agus - Daryanto) Dirusak Oknum di Karangmalang

Pasangan ADA (Agus - Daryanto) Siap Membawa Sragen Menuju Perubahan

Wakil Bupati Sragen Agus Fatchurahman resmi menggandeng Daryanto dalam pentas Pilkada Sragen Maret 2011 mendatang. Mengusung jargon membawa Sragen menuju perubahan, duet yang mendeklarasikan diri dengan nama ADA (Agus-Daryanto) ini mengaku sudah siap tempur sekaligus memenangkan perebutan tampuk pimpinan Bumi Sukowati lima tahun ke depan.

Dalam sebuah kesempatan Minggu (12/9), Wabup bersama Daryanto sama-sama merasa sudah mantap untuk bersatu ke pentas Pilkada. Menurut mereka, keputusan untuk berduet lebih karena adanya kesamaan visi misi yakni ingin membawa Sragen menuju perubahan. “Kalau Allah menghendaki, saya akan maju ke Pilkada Sragen dengan didampingi Mas Dar,” papar Wabup di hadapan wartawan.
Hanya saja, Wabup mengatakan wacana untuk menggandeng Daryanto ini sama sekali belum menyentuh ranah dukungan dari partai politik (Parpol). Menurutnya, deklarasi ini baru sebatas deklarasi informal yang muncul dari inisiatif pribadinya sebagai ajang untuk menjajaki respons dan dukungan dari masyarakat. “Sama sekali tidak ada kaitannya dengan koalisi besar dan saya juga belum membicarakan wacana ini internal Partai Golkar. Kami hanya ingin proving balon atau melempar bola ke atas nanti biar berkembang dengan sendirinya,” terang Agus.

Ia berharap dalam perkembangannya menuju ke tahapan Pilkada kemunculan ADA bisa meraih simpati dan dukungan baik dari Parpol dan masyarakat. Sehingga akan mempermudah langkahnya untuk maju ke Pilkada sekaligus memenangkannya. Sementara, Daryanto mengungkapkan pengalaman dan kapasitas Agus Fatchurahman dua periode menjadi Wakil Bupati merupakan alasan utama untuk menjatuhkan pilihannya berduet dengan Agus.
berita tekait : disini

Related Search : 
kabar dan informasi terkini pilkada - pemilukada sragen 2011 | calon bupati agus fatchurahman | calon wakil bupati daryanto | pasangan ADA | sragen menuju perubahan 
BACA SELENGKAPNYA.. - Pasangan ADA (Agus - Daryanto) Siap Membawa Sragen Menuju Perubahan

Jumat, 03 September 2010

Keberadaan Koalisi Besar Rakyat Sragen Membuat Calon Bupati Bingung

Munculnya Koalisi Besar Rakyat Sragen (KBRS) yang merupakan gabungan dari sejumlah partai politik (Parpol) membuat sejumlah calon bupati/wakil bupati (Wabup) mengaku kebingungan dengan munculnya. Para calon tersebut kesulitan menggunakan partai mana yang menjadi kendaraannya dalam kompetisi pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2011 mendatang. Para calon justru merapatkan barisan untuk melakukan sosialisasi kepada masyarakat tentang figur mereka masing-masing, dengan mengesampingkan partai untuk sementara sampai ada kejelasan sikap politik KBRS.
BACA SELENGKAPNYA.. - Keberadaan Koalisi Besar Rakyat Sragen Membuat Calon Bupati Bingung

Kamis, 02 September 2010

Panwas Himbau Agar Calon Bupati Tidak Menggunakan Birokrasi dan Fasilitas Negara

Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Sragen mengimbau para kandidat yang bakal bertarung ke pentas Pemilukada Sragen bisa menahan diri untuk tidak melakukan hal-hal yang berpotensi merusak iklim kondusif. Secara khusus, Panwaskab juga meminta agar kandidat tidak menggunakan jalur birokrasi dan fasilitas negara meskipun memiliki akses untuk itu. Imbauan itu disampaikan Ketua Panwaskab Sragen Danardi terkait laporan adanya dugaan pengerahan birokrasi dan penggunaan fasilitas negara oleh salah satu kandidat. Berdasarkan laporan yang diterimanya Rabu (1/9) kemarin, ada salah satu kandidat yang melakukan pengukuhan kader di sejumlah wilayah dengan memanfaatkan aset milik pemerintah.
BACA SELENGKAPNYA.. - Panwas Himbau Agar Calon Bupati Tidak Menggunakan Birokrasi dan Fasilitas Negara

Kabar Terbaru Sragen Online

Komentar Terbaru

About This Blog

Blog Informasi Terbaru Tentang Pilkada - Pemilukada Kabupaten Sragen Tahun 2011

  © Free Blogger Templates 'Greenery' by Ourblogtemplates.com 2008

Back to TOP